PUISI : KEMBARA CINTA

Hitungan hari makin terasa,
Merindu nan jauh disana,
Jiwa kosong mencari makna,

Kehidupan yang masih muda,
Meninggalkan akan segala keseronokan,
Menjelajah dunia mencari erti kehidupan,
Sebeluterlambat mengerti dunia,

Bro Amir
12/2/19


Bukan mudah dalam menghayati kehidupan,
Ada yang baik ada yang buruk,
Jangan terjerat dalam dunia penyesalan,
Agar tidak hidup merana

Bro Amir
13/2/19


Tuhan,
KAU tidak pernah diam,
KAU tidak pernah tidur,
Saat menyaksikan hambamu tersakiti,
Akan luka yang dihiris,
Dengan dosa yang dilakukan,

Adakah ada kegembiraan untukku?
Adakah ada kedudukan untukku?
Setelah lama aku jejak di duniaMu,
Ku terfikir sejenak,
Di tebing fajar ku merenung,
Di lewat senja ku

Tuhan,
Kini ku mengerti akan semuanya,
Akan segala sisa yang berbaki,
Nikmat akan kecintaanMU,
Melebihi akan segalanya,

Bro Amir
14/2/2019



Ya syabab,
Bisakah kau mengerti,
Erti satu kehidupan?
Yang bisa kau harungi,
Erti satu pengorbanan?
Yang bisa kau taburkan,

Ya syabab,
Bisakah kau mengerti,
Akan kaulah pemegang kunci amanah,
Dalam menentukan masa depan dunia,
Memberi sinar harapan baru,

Ya syabab,
Ayuhlah bangkit,
Dari lena dibuai mimpi,
Kini seruan telah diseru,
Membela maruah bangsa dan agama,

Bro Amir
15/2/2019


Dimana kau datang dari asal

Disitu kau akan kembali tempat asal kelahiranmu,

Bro Amir

16/2/19


Sejarah bukan sekadar hanya untuk dipelajar,

Malah untuk dihayati dan dimaknai,
Jiwa yang bersih dalam perjuangan, 
Membela kan maruah bangsa

Bro Amir

17/2/19



Bukan mudah dalam menjalankan gerakan dakwah,
Bahkan ilmu yang jadikan layar kapal dagangan,
Sebagai suatu arah tuju pegangan hidup.

Bro Amir
18/2/19

Comments

Popular posts from this blog

Syair Perahu - Hamzah Fansuri ( Rangkap 1 - 5 )

MAKAM SYIAH KUALA

MERIAM LADA SECUPAK